Persada nan indah bhinneka tunggal ika
Surga dunia nan indah bak permata
Bersatu padu kita bulatkan tekad
Tuk bersama jaga alam bumi Indonesia
Kakekku pernah berkata...
Pesona alam Indonesia itu tiada bandingnya
Hutan yang lebat nan penuh pohon rindang
Laut yang bersih dengan pesona pasir putih
Sungai yang jernih airnya
Taman kota nan asri dengan bunga
Ah...itu cerita masa lampau
Semua itu tinggallah kenangan
Sekarang...
Itu semua tlah jauh berbeda
Hutan gundul di pelosok nusantara
Laut yang kotor dengan pesona pasir "sampahnya"
Sungai yang penuh limbah dan pemukiman kumuhnya
Taman kota yang dimusnahkan tuk dijadikan bangunan
Itulah kenyataan pahit negeriku Indonesia
Disaat manusia bisa mengadu nasib gantungkan harapan
Disaat manusia masih bergantung kepada alam
Dengan keegoisannya mereka acuh kepada alam
Padahal alam telah hidupi mereka
Lalu...
Kepada siapa alam dapat gantungkan harapan?
Kepada siapa?
Kepada manusialah pasti jawabnya
Tapi mengapa manusia belum mengerti juga
Mengerti kesedihan yang didera alam pertiwi kita
Padahal manusia tlah ditakdirkan Tuhan
Tuk jadi makhluk sempurna
Yang punya akal pikiran, hati nurani, dan berbudi luhur
Kapan manusia mengerti?
Kapan?
Hanya waktulah yang bisa menjawabnya
Apa yang diberikan manusia kepada alam?
Tuk membalas semua kebaikan alam padanya
Menebang hutan?
Membuang sampah sembarangan?
Merusak keasrian taman kota?
Itu yang diberikan?
Itu?
Sadarlah manusia
Alam bisa tertawa bahagia
Alam juga bisa menangis sedih
Bahkan murka sekalipun
Hanya orang yang pedulilah
Yang dapat merasakan deru tawa dan derai tangisnya
Dan hanya orang yang acuhlah
Yang dapat merasakan kemurkaan alam lewat hadirnya bencana
Ayolah masyarakat Indonesia
Kita bersatu padu jaga bumi Indonesia
Beri yang terbaik tuk negeri
Laksana mentari sinari bumi
Kita kan slalu ada untukmu
Indonesiaku
By : Rakha Samudra P.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar