Sabtu, 25 Mei 2013

Sejuta Makna Dibalik Pesona Kota Budaya

Inginku tembus dimensi kehidupan
Tuk temukan cahya bersinar
Tuk terangiku kelak di masa depan
Menjalani pahit manisnya kehidupan

Sebuah bangunan tua nan megah berdiri
Dengan tembok besar sebagai benteng
Dan warna putih sebagai lambang kesucian
Telah terbangun berabad - abad lamanya
Di kota solo tercinta ini

Walau diberapa sudutnya telah lapuk dimakan usia
Tapi ia berusaha kokoh dan bertahan di tengah keterpurukan
Walau menderita, seolah ia ingin berkata
"Manusia, bertahan dan bentengilah dirimu dengan iman
Tuk bertahan dari masalah kehidupan
Seperti daku yang bertahan di tengah keterpurukan"

Sayup - sayup musik gamelan mengalun syahdu
Mengiringi gemulainya para penari putri menari
Tuk hibur hati para insan illahi
Musik nan merdu serta tarian yang lemah gemulai
Yang seakan memberi pelajaran bagi kita semua
Bahwa kita harus sadar jikalau manusia itu lemah
Dan yang menjadikannya kuat
Ialah doa yang mengalun dari mulut kita
Sebagai persembahan tuk Tuhan Yang Maha Kuasa
Atas nikmat dan rahmat-Nya tuk kita semua

Kain mori putih terbentang suci
Bersama dengan canting kecil disampingnya
Serta malam sebagai pengisi kain mori nan suci
Bak pengalaman yang mengisi hidup kita...
Jari jemari pembatik bersiap tuk menari
Melukiskan motif nan sarat makna
Bagi setiap insan yang memakainya

Perpaduan warna nan elok rupawan
Menambah keelokan batik parang curiga lukisannya
Permainan warna dipadu padankan sedemikian rupa
Tuk menambah keindahan batik perlambang waspada

Lantunan gending mijil nan merdu
Kebanggaan masyarakat kotaku
Seakan menuntun dan menggugah semangatku
Tuk belajar giat di lain waktu

Tampak seorang pria memakai keris bergelombang
Keris pusaka warisan leluhur kita
Keris pusaka nan sarat akan makna
"Kehidupan manusia itu penuh lika - likunya"

Daku ini seperti menguak sejarah budaya masa lampau
Masa keemasan kota bengawan ini
Yang penuh cerita dan masih terngiang di benak masyarakatnya
Yang bersinar bak mentari
Penuh pesona dan kenangan indah
Bagi semua insan di kotaku tercinta ini

By : Rakha Samudra Pratama





Tidak ada komentar:

Posting Komentar